Kamis, 11 November 2010

Penerapan IT Pada Rumah Sakit

Dalam penerapan IT juga dapat juga dilakukan dengan membuatnya dalam bentuk berbasis web,antara lain :


*Sistem Informasi Rumah Sakit
Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) adalah suatu tatanan yang berurusan dengan pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi, analisis dan penyimpulan informasi serta penyampaian
informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah sakit.
Sebuah sistem informasi rumah sakit idealnya mencakup integrasi fungsi-fungsi klinikal (medis), keuangan, serta manajemen yang nantinya merupakan sub sistem dari sebuah sistem informasi
rumah sakit. Sub sistem ini merupakan unsur dari sistem informasi rumah sakit yang tugasnya menyiapkan informasi berdasarkan fungsi-fungsi yang ada untuk menyederhanakan pelayanan pada
suatu rumah sakit.
Rancangan global SIRS berisi penjabaran SIRS menjadi subsistem, modul, submodul dan aplikasi. Pelayanan Farmasi merupakan salah satu
pelayanan utama yang menunjang kegiatan pelayanan di lingkungan rumah sakit dalam menjalankan fungsinya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Divisi Farmasi bertanggung jawab terhadap pengelolaan barang farmasi berupa obat yang digunakan oleh semua unit di lingkungan rumah sakit
baik untuk pelayanan rawat jalan termasuk rawat darurat dan bedah sentral, pelayanan rawat inap termasuk rawat intensif maupun penggunaan obat yang digunakan di lingkungan penunjang medis
seperti laboratorium.
Pada masa yang akan datang beberapa konsep baru telah disepakati untuk digunakan di lingkungan Divisi Farmasi. Hal pertama yang diperkenalkan dan akan dilaksanakan adalah order manajemen yaitu
pemanfaatan pelayanan permintaan dan penyampaian hasil pemberian obat dengan memanfaatkan fasilitas komputer secara online. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh semua unit pengguna. Status atau
proses permintaan layanan termasuk hasil pemberian obat dapat dipantau / dilihat langsung melalui fasilitas komputer.
HASIL DAN PEMBAHASAN
*Pengguna SIRS Subsistem Farmasi
Pengguna dari sistem informasi rumah sakit subsistem farmasi terdiri dari 4 jenis, yaitu :
1. Administrator, merupakan pemegang hak akses paling tinggi dalam sistem.
2. Dokter
3. Staf Farmasi
4. User
*Tampilan antarmuka sistem
1. Antarmuka sistem
Aplikasi SIRS mempunyai halaman utama yang berisikan link ke form login yang digunakan untuk autentifikasi pengguna agar bisa mengakses sistem,link ke form registrasi yang digunakan untuk
pendaftaran pengguna, serta link ke halaman about us yang memuat informasi pembuat aplikasi SIRS ini.
Gambar 1. Tampilan halaman muka
2. Antarmuka form login
Antamuka Login memuat form login yang dapat digunakan untuk tempat autentifikasi bagi pengguna. Setelah memasukkan username dan password yang benar, maka pengguna berhak untuk masuk dan
mengakses SIRS.
Gambar 2. Tampilan halaman login
3. Antarmuka form registrasi
Antamuka Registrasi memuat form registrasi yang dapat digunakan untuk tempat pendaftaran pengguna baru baik sebagai dokter, staf farmasi ataupun sebagai user. Setelah melakukan registrasi serta telah diaktifkan oleh administrator maka pengguna berhak untuk masuk dan mengakses SIRS.
Gambar 3. Tampilan halaman registrasi
4. Menu Daftar Obat Paten
Antamuka ini digunakan untuk mendaftarkan obat paten yang belum terdaftar pada rumah sakit yang dilakukan oleh pengguna bertipe staf farmasi.
Gambar 4. Tampilan halaman menu daftar obat paten
5. Menu Daftar Obat Racikan
Antamuka ini digunakan untuk mendaftarkan obat racikan yang belum terdaftar pada rumah sakit yang dilakukan oleh pengguna bertipe staf farmasi.
Gambar 5. Tampilan halaman menu daftar obat racikan
6. Menu Katalog Obat Racikan
Antamuka ini berisi daftar obat racikan yang telah didaftarkan, pada menu daftar obat racikan.
Gambar 6. Tampilan halaman menu katalog obat racikan
7. Menu Edit Obat Racikan
Antamuka ini digunakan untuk mengedit daftar obat racikan yang telah didaftarkan pada saat menu daftar obat racikan.

Gambar 7. Tampilan halaman menu edit obat racikan
KESIMPULAN :
Dari Penelitian pembuatan aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit Subsistem Laboratorium ini dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain :
1. Berdasarkan hasil pengujian dengan metode kotak hitam (black box), aplikasi berbasis web yang dibangun yaitu SIRS Subsistem Farmasi
telah sesuai dengan yang diharapkan dan dapat berfungsi dengan baik.
2. Aplikasi SIRS Subsistem Farmasi ini berfungsi sebagai pendukung dalam kegiatan pelayanan kesehatan di rumah sakit, serta dengan
menggunakan database untuk menghubungkan aplikasi SIRS pada Subsistem yang lain.
3. Dengan konsep framework Prado yang berbasiskan komponen dan event driven, Prado memberikan banyak keuntungan dalam
pengembangan aplikasi berbasis web.
4. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa aplikasi SIRS Subsistem Farmasi ini telah cukup sesuai dengan fungsi-fungsi yang
dimiliki oleh manajemen obat di suatu rumah sakit pada umumnya.


referensi :
http://ichitara.wordpress.com/2010/02/27/penerapan-sistem-informasi-berbasis-web-pada-rumah-sakit/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar